PEMESANAN CUPANGShoopie : iim_betta_fish
Monday, January 27, 2014
TRIK MENGAJAR EFEKTIF
Monday, January 27, 2014 by iim Imam
1. Mengajar itu horisontal, bukan vertikal
Sifat mengajar yang horisontal berarti
kita sebagai tentor menempatkan diri sama tinggi dengan siswa kita. Kita
berbicara sebagai orang yang lebih dahulu tahu, bukan lebih pintar. Kita
mentransfer ilmu, bukan memberi ilmu. Saya seringnya mengatakan seperti ini
setelah perkenalan:
“Saya berdiri di depan anda sekalian
bukan karena saya lebih pintar dari anda, namun hanya karena saya mengenal ilmu
ini lebih dahulu daripada anda. Mungkin suatu saat diantara anda sekalian ada
yang lebih mengerti ilmu ini daripada saya. Saya berkeyakinan kuat akan hal
ini.”
Pernyataan diatas sudah memberikan
dorongan kepada siswa untuk lebih santai dan lebih menikmati kebersamaannya
dengan anda. Jika kelas sudah santai dan dinikmati, maka pelajaran mudah
diberikan. Dalam memberikan pelajaran, anggaplah kita sedang bercerita tentang
pengalaman sehingga ilmu apapun itu tidak terkesan menyeramkan.
2. Mengajar itu memberikan motivasi
a. Motivasi di Pertemuan Pertama
Untuk ini saya menjiplak guru SD saya
dulu, namanya pak Jamari, beliau adalah guru IPA kelas 2. Saat pertemuan
pertama, beliau membawa sebuah gambar Thomas Alva Edison dan memajangnya di
depan kelas lalu bercerita tentang Thomas Alva Edison. Ketika saya naik kelas,
saya melihat guru saya itu melakukan hal yang serupa pada adik kelas saya. Ya,
setidaknya bagi anak-anak kelas 2 SD, kisah Edison itu inspiratif.
b. Motivasi Pada Tengah Pelajaran
Saya terbiasa memberikan hadiah bagi
mereka yang dapat mengerjakan sesuatu yang saya tugaskan di tengah-tengah
pelajaran. Ini saya tiru dari seorang guru biologi SMP saya. Reward itu bisa
berupa makanan atau minuman dan terkadang alat tulis. Reward ini bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan. Mungkin untuk guru sekolah bisa dengan
menjanjikan kebebasan pekerjaan rumah bagi yang dapat menjawab pertanyaan. Yah,
hal-hal semacam itulah, tergantung bagaimana kreatifitas dan keadaan.
c. Motivasi di Akhir Pelajaran
Untuk ini saya mencontoh dari tayangan
di TV yang menampilkan kilasan sebelum jeda iklan. Saya terbiasa memberikan preview pelajaran
selanjutnya pada bagian yang menarik sebelum kelas berakhir. Hal ini membuat
siswa kita menjadi semangat untuk mengikuti kelas kita selanjutnya. Penasaran
adalah senjata guru untuk membuat kelasnya menjadi diminati oleh
murid-muridnya.
Dan tak lupa, sebagai seorang guru
kita haruslah menjadi seseorang yang dapat menyakinkan murid kita bahwa mereka
hebat. Kita harus bisa menanamkan kepada mereka bahwa mereka pasti bisa
melakukan apa saja asalkan berusaha dengan baik. Hal ini dapat kita tempuh
dengan menghindari kalimat-kalimat yang menurunkan keyakinan terhadap diri
mereka sendiri. Saya sendiri berpendapat bahwa tidak ada orang bodoh, hanya
saja memiliki pemahaman yang berbeda.
3. Mengajar itu Memberikan Contoh
Seorang guru SMA saya pernah
mengatakan bahwa “ajarkan apa yang kamu bisa, bukan apa yang kamu tahu”.
Maksudnya adalah apa yang kita ajarkan sebaiknya adalah sesuatu yang kita
mengerti dan bisa kita lakukan. Lakukan dengan memberikan contoh. Ketika
memberikan pelatihan, saya lebih banyak memberikan contoh dan mempraktekkan
langsung supaya siswa mengerti dan tidak hanya mengimajinasikan dalam pikiran
saja. Oleh karena itu sebagai guru kita harus paham konsep dari suatu hal yang
diajarkan. Pemahaman konsep akan membuat kita mudah memberikan contoh apa saja
dan memecahkan problematika yang mungkin dihadapi oleh para siswa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “TRIK MENGAJAR EFEKTIF”
Post a Comment
E-mail Pengguna :